Berdasarkan standar proses pembelajaran pada
implementasi Kurikulum 2013, maka guru harus melaksanakan 3 tahapan yaitu:
- kegiatan pendahuluan
- kegiatan inti
- kegiatan penutup.
A. Kegiatan Pendahuluan pada Proses Pembelajaran
Kurikulum 2013
Kegiatan pendahuluan yang harus dilakukan oleh guru
berdasarkan amanat Kurikulum 2013 adalah:
- Kegiatan yang mula-mula harus dilakukan oleh guru pada kegiatan pendahuluan di dalam sebuah proses pembelajaran adalah mempersiapkan siswa baik psikis maupun fisik agar dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
- Selanjutnya guru harus mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan terkait materi pembelajaran baik materi yang telah siswa pelajari serta materi-materi yang akan mereka pelajari dalam proses pembelajaran tersebut.
- Setelah memberikan pertanyaan-pertanyaan, guru kemudian mengajak siswa untuk mencermati suatu permasalahan atau tugas yang akan dikerjakan sehingga dengan demikian mereka akan belajar tentang suatu materi, kemudian langsung dilanjutkan dengan menguraikan tentang tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai pada pembelajaran tersebut.
- Terkahir, dalam kegiatan pendahuluan guru harus memberikan outline cakupan materi serta penjelasan mengenai kegiatan belajar yang akan dilakukan oleh siswa untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas yang diberikan.
B. Kegiatan Inti pada Proses Pembelajaran Kurikulum
2013
Pada
hakikatnya, kegiatan inti adalah suatu proses pembelajaran agar tujuan yang
ingin dicapai dapat diraih. Kegiatan ini mestinya dilakukan oleh guru dengan
cara-cara yang bersifat interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
siswa agar dengan cara yang aktif menjadi seorang pencari informasi, serta
dapat memberikan kesempatan yang memadai bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
siswa.
Metode yang digunakan dalam kegiatan inti harus bersesuaian dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. Kegiatan inti mencakup proses-proses berikut: (1) melakukan observasi; (2) bertanya; (3) mengumpulkan informasi; (4) mengasosiasikan informasi-informasi yang telah diperoleh; (5) dan mengkomunikasikan hasilnya. Pada proses pembelajaran yang terkait dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelan/demonstrasi yang diberikan guru atau ahli, siswa menirukannya, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada siswa. Di tiap kegiatan pembelajaran seharunya guru memperhatikan kompetensi yang terkait dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain sebagaimana yang telah dicantumkan pada silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Cara-cara yang dilakukan berkaitan dengan proses pengumpulan data (informasi) diusahakan sedemikian rupa sehingga relevan dengan jenis data yang sedang dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan, museum, dan lain-lain. Sebelum menggunakan informasi atau data yang telah dikumpulkan dan diperoleh siswa mesti tahu dan kemudian berlatih, lalu dilanjutkan dengan menerapkannya pada berbagai situasi.
Berikut ini merupakan contoh penerapan dari kelima tahap kegiatan ini pada proses pembelajaran
Metode yang digunakan dalam kegiatan inti harus bersesuaian dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran. Kegiatan inti mencakup proses-proses berikut: (1) melakukan observasi; (2) bertanya; (3) mengumpulkan informasi; (4) mengasosiasikan informasi-informasi yang telah diperoleh; (5) dan mengkomunikasikan hasilnya. Pada proses pembelajaran yang terkait dengan KD yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu, guru memfasilitasi sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan pengamatan terhadap pemodelan/demonstrasi yang diberikan guru atau ahli, siswa menirukannya, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada siswa. Di tiap kegiatan pembelajaran seharunya guru memperhatikan kompetensi yang terkait dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain sebagaimana yang telah dicantumkan pada silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Cara-cara yang dilakukan berkaitan dengan proses pengumpulan data (informasi) diusahakan sedemikian rupa sehingga relevan dengan jenis data yang sedang dieksplorasi, misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan, museum, dan lain-lain. Sebelum menggunakan informasi atau data yang telah dikumpulkan dan diperoleh siswa mesti tahu dan kemudian berlatih, lalu dilanjutkan dengan menerapkannya pada berbagai situasi.
Berikut ini merupakan contoh penerapan dari kelima tahap kegiatan ini pada proses pembelajaran
1. Melakukan
observasi (melakukan pengamatan)
Dalam kegiatan melakukan pengamatan, guru membuka
secara luas dan bervariasi kesempatan siswa untuk melakukan pengamatan melalui
kegiatan-kegitan seperti: melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru
memfasilitasi siswa untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan
(melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu benda atau objek.
2. Bertanya
Pada saat siswa berada pada kegiatan melakukan
pengamatan, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
mempertanyakan mengenai apapun yang telah mereka lihat, mereka simak, atau
mereka baca. Penting bagi guru untuk memberikan bimbingan kepada siswa agar
bisa mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang dimaksud di sini berkaitan dengan
pertanyaan dari hasil pengamatan objek yang konkrit sampai kepada yang abstrak
baik berupa fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak.
Pertanyaan dapat pula yang bersifat faktual hingga pada pertanyaan yang
bersifat hipotetik.
Berawal situasi siswa diajak untuk berlatih
menggunakan pertanyaan dari guru diusahakan agar terus meningkat kualitas
tahapan ini sehingga pada akhirnya siswa mampu mengajukan pertanyaan secara
mandiri. Dari kegiatan bertanya ini akan dihasilkan sejumlah pertanyaan.
Kegiatan bertanya dimaksudkan juga agar siswa dapat mengembangkan rasa ingin
tahunya. Pada prinsipnya, semakin terlatih siswa untuk bertanya maka rasa ingin
tahu mereka akan semakin berkembang.
Pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka ajukan akan
dijadikan dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari
sumber-sumber belajar yang telah ditentukan oleh guru hingga mencari informasi
ke sumber-sumber yang ditentukan oleh siswa sendiri, dari sumber yang tunggal
sampai sumber yang beragam.
3. Mengumpulkan dan mengasosiasikan
informasi
Adapun langkah selanjutnya yang merupakan tindak
lanjut dari kegiatan bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari
beragam sumber dengan bermacam cara. Dalam hal ini siswa boleh membaca buku
yang lebih banyak, mengamati fenomena atau objek dengan lebih teliti, atau bisa
juga melaksanakan eksperimen. Berdasarkan kegiatan-kegiatan inilah pada akhirnya
akan dikumpulkan banyak informasi.
Informasi yang banyak ini selanjutnya akan dijadikan
fondasi untuk kegiatan berikutnya yakni memproses informasi sehingga pada
akhirnya siswa akan menemukan suatu keterkaitan antara satu informasi dengan
informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan
mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.
4. Mengkomunikasikan hasil
Kegiatan terakhir dalam kegiatan inti yaitu membuat
tulisan atau bercerita tentang apa-apa saja yang telah mereka temukan dalam
kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut
disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau
kelompok siswa tersebut.
C. Kegiatan
Penutup pada Proses Pembelajaran Kurikulum 2013
Pada kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan siswa
dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran, melakukan penilaian
dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan
rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Perlu diingat, bahwa KD-KD diorganisasikan ke dalam 4 (empat) KI (Kompetensi Inti).
Perlu diingat, bahwa KD-KD diorganisasikan ke dalam 4 (empat) KI (Kompetensi Inti).
- KI-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- KI-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial.
- KI-3 berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar
- KI-4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan.
KI-1, KI-2, dan KI-4 harus dikembangkan dan
ditumbuhkan melalui proses pembelajaran setiap materi pokok yang tercantum
dalam KI-3, untuk semua mata pelajaran. KI-1 dan KI-2 tidak diajarkan langsung,
tetapi menggunakan proses pembelajaran yang bersifat indirect teaching pada
setiap kegiatan pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar